Loa Janan, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto kembali menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang akan segera digelar.
Hal itu disampaikan Bambang Arwanto saat membuka kegiatan Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Loa Janan, Jum’at (22/11/2024).
“Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan paling tinggi nomor lima secara nasional. Dan Kukar juga termasuk ke dalam daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi di Kaltim dengan angka sekitar 51,28 persen,” ungkapnya.
Karena itu dia menilai, netralitas ASN menjadi sangat penting, dalam upaya meminimalisir tingkat kerawanan tersebut.
Menurutnya, netralitas ASN merupakan salah satu asas yang sangat penting diterapkan dalam upaya mewujudkan ASN yang profesional. Seorang ASN kata dia, haruslah bersikap adil, bebas dari pengaruh, objektif, tidak bias, bebas dari konflik kepentingan, dan juga bebas dari intervensi.
“Salah satu tugas dari ASN adalah sebagai pelaksana dari kebijakan publik. Untuk itu ASN wajib menjaga netralitasnya, jika tidak maka akan menimbulkan dampak ketidakpercayaan dari publik,” tutur Bambang Arwanto.
Melalui sosialisasi tersebut, Pjs Bupati Kukar menghimbau kepada para ASN untuk turut serta berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dengan cara tetap menjaga netralitasnya sebagai ASN.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Kukar didampingi Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rini Sulistiyowati. Hadir pula Camat Loa Janan beserta para jajarannya, Kepala Desa, Perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta berbagai pihak-pihak terkait lainnya.
Sementara narasumber dalam sosialisasi itu berasal dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar serta dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar. *
Penulis: Rudi Harahap / Editor: Agus