SUKARAJA – Sebanyak 2 kecamatan di Cianjur Selatan terdampak bencana pergerakan tanah. Lokas tersebut yakni Desa Wargasari dan Sukaraja Kecamatan Kadupandak serta Desa Sukagalih dan Waringinsari Kecamatan Takokak. Sebagaimana dilansir dari Radar Jabar, Dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Cianjur, di Kecamatan Kadupandak tercatat sekitar 28 rumah rusak, sedangkan di kecamatan Takokak tercatat ada 48 rumah yang rusak.
Tak hanya rumah warga, bencana tergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (23/11) malam itu, juga merusak bangunan sekolah SMA IT Nurul Ittihad yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 1 Desa Sukagalih Kecamatan Takokak. Salah satu guru SMA IT Nurul Ittihad, Agung Laksono, mengatakan bahwa bencana pergerakan tanah terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras, khusunya di Desa Sukagalih Kecamatan Takokak.
“Pada Hari Jumat dan Sabtu 22-23 November 2024 pukul 14.00 s/d 19.00 telah terjadi Hujan curah tinggi disertai angin Kencang Melanda Cianjur Selatan, khususnya Desa Sukagalih Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur. Bencana ini mengakibatkan pergeseran tanah, mulai dari jalan umum, rumah warga dan Fasilitas umum lainnya deperti gedung Sekolah SMA IT NURUL ITTIHAD bangunannya rusak,” kata Agung, dalam keterangannya kepada Radar Jabar, Selasa (26/11)
“Sebanyak 2 Lokal bangunan, kata dia, mengalami rusak parah atau tidak layak pakai,” tambah Agung. Tak hanya itu, lanjut Agung, lapangan Olahraga yang sering digunakan siswa juga mengalami keretakan yang cukup parah.
Agung menyebut, akibat dari rusaknya bangunan sekolah, untuk sementara siswa yang diasuhnya itu melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM)di ruang Asrama milik yayasan karena bangunan sekolah tidak lagi bisa digunakan. “Untuk sementara, kegiatan belajar siswa kita alihkan di gedung milik Yayasan. Untuk mengantisipasi bencana susulan yang berisiko lebih parah,” pungkas Agung.[]
Putri Aulia Maharani