HULU SUNGAI UTARA – Bencana angin puting beliung kembali melanda beberapa desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pada Rabu malam menjelang magrib.
Salah satu desa yang terkena angin puting beliung tersebut, yaitu Desa Kayakah di Kecamatan Amuntai Selatan, merupakan desa terparah mengalami kerusakan akibat terjangan badai yang juga melanda hampir seluruh daerah di Kalimantan Selatan.
Di Desa Kayakan tersebut, angin kencang disertai hujan deras menyebabkan empat unit rumah warga rusak parah dan dua orang warga mengalami luka. Saat ini, kedua korban tersebut telah ditangani tim medis puskesmas.
Kepala Desa Kayakah Mursidi mengatakan, korban luka yang ia ketahui satu orang warga Desa kayakah dan satu warga Desa Padang Tanggul.
“Ada juga laporan satu korban luka di Desa Padang Tanggul,” tambahnya.
Namun Ia belum menerima laporan apakah bencana angin puting beliung juga menerjang Desa Padang Tanggul yang berdekatan dengan Desa Kayakah.
Mursidi menuturkan, kejadian tersebut terjadi, saat menjelang magrib, di tengah hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), tiba-tiba muncul pusaran angin disertai bunyi petir menggelegar.
Sebagian warga yang menyadari adanya puting beliung, segera berhamburan keluar rumah sambil menyelamatkan anggota keluarga dan harta benda.
“Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba angin puting beliung sudah memporakporandakan atap dan bangunan rumah warga beserta isinya,” kata Mursidi.
Hingga pukul 20.30 wita, kepala desa belum menerima laporan adanya korban jiwa, hanya ada dua warga desa yang mengalami luka, satu orang segera dilarikan ke Puskesmas Tilaga Silaba karena lukanya cukup parah.
Situasi semakin sulit, karena sesudah diterjang puting beliung arus listrik di desa Kayakah dan sekitarnya mengalami pemadaman.
“Jadi untuk sementara malam ini kami belum bisa memantau kondisi warga kami karena listrik padam dan hujan masih mengguyur,” kata Kades Kayakah.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU ketika dihubungi menyatakan sudah berkoordinasi dengan Camat Amuntai Selatan, untuk segera membantu para korban, khususnya korban luka.
“Kita juga sudah menghubungi kepala desa agar sementara berkoordinasi dengan camat terkait penanganan yang bersifat segera,” kata Faturrahman.
Faturrahman mengatakan laporan sementara dari pihak kepala desa, korban luka satu orang di Desa Kayakah namun tidak begitu parah. Laporan kerusakan berupa bangunan masjid, sekolah dan rumah warga juga telah diterima.
“Karena kondisi hujan dan malam hari bantuan dari kabupaten belum bisa dikerahkan untuk menuju lokasi di Desa Kayakah,” katanya
Pihak BPBD HSU Kamis pagi berencana meninjau lokasi terjadinya puting beliung di Desa Kayakah untuk mendata kerusakan yang terjadi, jika perlu mendirikan dapur umum untuk membantu para korban. [] ANT