BALIKPAPAN– Tersangka pembunuh Wahyudi alias Bolang (17), berinisial FJ masih buron. Polisi terus melacak keberadaannya. Bahkan beberapa rekan FJ sudah dimintai keterangan oleh kepolisian.salah satu rekan FJ bernama Uli (19) sudah dimintai keterangan.
Sejatinya Uli pun melarikan diri setelah kasus penikaman itu. Uli dicokok oleh polisi di Sangatta, Kutai Timur.
“Kami berhasil mengamankan Uli. Uli berniat ke Wahau, ke rumah keluarganya,” kata Panit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Hadi Purwanto. “Untuk status Uli sendiri saat ini masih saksi, karena tidak terlibat
langsung dalam pembunuhan itu,” katanya lagi.
Kepada media ini, Uli mengaku tidak menyaksikan peristiwa itu. Uli keder duluan, setelah berhembus kabar di sekitar rumahnya bila ia dicari polisi. Ia juga menceritakan bagaimana detail peristiwa yang membuat Bolang tewas.
“Waktu itu kami mau pulang, Bolang terlihat baru datang. Lalu dari belakang kami FJ langsung mengejar Bolang. Mereka (Bolang dan kawan-kawannya, Red) korban langsung berpencar. Kami ngikutin aja dari belakang, nggak tahunya Bolang sudah terkapar,” tandasnya.
Diakui Uli, FJ kerap terlibat perkelahian. Bahkan teman-temannya pernah didatangi sekelompok orang karena masalah yang dipicu oleh FJ, beruntung masalah bisa diselesaikan tanpa kekerasan. “Dia itu sering kelahi. Kami aja pernah hampir diserang orang gara-gara dia buat masalah di kampungnya orang. Dia itu anak Gunung Guntur, tapi sering main di Gunung Polisi,” terang Uli.
Polisi sendiri masih mendalami motif pembunuhan ini. “Belum tahu modusnya apa. Yang jelas memang ada dendam di antara keduanya, tapi masalahnya belum jelas. Semua saksi belum ada yang mengetahui penyebabnya,” ungkap Ipda Hadi Purwanto Hadi.
Diberitakan kemarin, Wahyudi-akrab disapa Bolang- tewas bersimbah darah akibat tikaman senjata tajam di dada bagian kiri dan hantaman benda tumpul di bagian kepala. Kejadian tersebut terjadi di tengah keramaian warga yang menyaksikan acara kuda lumping di kawasan Karang Jawa, RT 10 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah. [] KP