SAMARINDA – Para atlet sepak bola hasil seleksi ketat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 menjalani latihan tanding melawan tim Pro Elite Academy Borneo FC. Pertandingan ini menjadi momentum penting dalam persiapan menuju ajang bergengsi Popnas 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengapresiasi performa para atlet muda Kaltim dalam pertandingan tersebut. Meskipun belum memasuki masa Training Center (TC) resmi, tim Pra-Popnas menunjukkan kemampuan yang kompetitif saat menghadapi tim akademi elite.
“Saya lihat anak-anak kita mampu mengimbangi lawan, di babak pertama tadi 0-0. Artinya, persiapan kita ke depan, walaupun belum masuk ke TC, mereka sudah berani melakukan uji coba,” ujar Rasman di sela waktu istirahat pertandingan, Sabtu (26/10/2024) pagi.
Menurut Rasman, latihan tanding ini bukan hanya menjadi ajang uji coba kemampuan, tetapi juga sarana evaluasi bagi pelatih dan atlet. Melalui pertandingan ini, Dispora Kaltim ingin melihat sejauh mana kesiapan atlet muda dalam menghadapi lawan yang lebih berpengalaman.
Rasman menjelaskan bahwa para pemain tim Pra-Popnas dipilih melalui proses seleksi ketat yang digelar dua minggu lalu. Dari total 264 peserta yang berasal dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kaltim, terpilih 18 atlet terbaik untuk mewakili Kaltim di ajang Pra-Popnas.
“Sebanyak 264 peserta yang terjaring dua minggu lalu berasal dari beberapa SSB di Kaltim. Kita seleksi secara ketat agar tidak hanya berfokus pada SSB tertentu saja,” tambah Rasman.
Pertandingan melawan tim Pro Elite Academy Borneo FC, yang dikenal sebagai akademi dengan pemain-pemain hasil seleksi tingkat nasional, memberikan pengalaman berharga bagi atlet muda Kaltim. Selain meningkatkan teknik permainan, uji coba ini juga bertujuan membentuk mental bertanding yang kuat di lapangan.
Dispora Kaltim melihat hasil latihan tanding ini sebagai bahan evaluasi untuk menyusun program pelatihan yang lebih efektif dan terstruktur. Rasman menegaskan bahwa latihan tanding semacam ini penting untuk mengasah kemampuan individu sekaligus membangun kerja sama tim.
Latihan tanding ini diharapkan dapat memacu motivasi atlet untuk berlatih lebih keras demi meraih hasil terbaik di ajang Popnas 2025 mendatang. Dengan dukungan penuh dari Dispora Kaltim, program pembinaan atlet akan terus diperkuat untuk memastikan perkembangan yang komprehensif dan berkesinambungan.
“Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, kita harapkan atlet-atlet ini bisa terus berkembang, meningkatkan kemampuannya, dan meraih prestasi membanggakan bagi Kalimantan Timur,” pungkas Rasman.
Penulis: Eko Sulistyo