SAMARINDA – Menjelang perayaan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 pada 28 Oktober 2024, Nurul Aisyiyah, peserta Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024 yang mewakili Duta Pemuda Samarinda, menyerukan pentingnya kesadaran pemuda akan peran strategis mereka dalam membangun bangsa.
Ditemui di sela-sela ajang Pemilihan Putri Hijab 2024 yang berlangsung di halaman Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening, Samarinda, Sabtu (26/10/2024) lalu, Nurul Aisyiyah, yang akrab disapa Cia, menyampaikan kegelisahannya terkait rendahnya pemaknaan generasi muda terhadap perayaan Hari Sumpah Pemuda.
“Pemuda itu punya peran penting, tetapi implementasinya saat ini kurang. Salah satu tugas kami sebagai Duta Pemuda adalah mengajak pemuda lainnya untuk sadar bahwa kita memiliki tanggung jawab besar untuk masa depan bangsa,” ujar perempuan berusia 19 tahun ini.
Cia menilai Hari Sumpah Pemuda seharusnya menjadi momen refleksi dan kebangkitan generasi muda dalam memaknai sejarah perjuangan bangsa. Menurutnya, semangat pemuda pada 28 Oktober 1928 harus terus dihidupkan dalam berbagai aksi nyata yang berdampak positif bagi pembangunan daerah dan nasional.
“Kita sebagai pemuda memiliki peran besar dalam memajukan daerah kita. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kita perlu sadar akan potensi diri dan berusaha untuk memberikan kontribusi nyata,” tegas Cia.
Sebagai seorang Duta Pemuda, Cia mengaku bangga dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendorong kemajuan pemuda di Kalimantan Timur. Menurutnya, keberadaan Hari Sumpah Pemuda adalah simbol penghargaan terhadap generasi muda yang memiliki tanggung jawab besar sebagai penerus bangsa.
“Ini bukan sekadar perayaan seremonial. Hari Sumpah Pemuda harus menjadi wadah bagi generasi muda untuk menggali potensi, berkolaborasi, dan berkontribusi di berbagai bidang. Dengan semangat ini, pemuda bisa menciptakan perubahan nyata,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Cia juga mengajak pemuda untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial, budaya, dan pengembangan kapasitas diri. Menurutnya, pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan dan membangun peradaban yang lebih maju.
“Kita punya energi dan masa depan yang panjang. Jika pemuda sadar dan mau bergerak, kita bisa menjadi motor penggerak perubahan. Mari kita rayakan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai momen untuk membangun semangat kebersamaan dan persatuan,” tutup Cia.
Melalui ajang Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024, Cia berharap lebih banyak pemuda yang terinspirasi untuk mengambil peran aktif dalam membangun daerahnya. Dengan semangat Sumpah Pemuda, ia yakin pemuda Kaltim mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik.
Penulis: Eko Sulistyo