SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyelenggarakan Festival Musik dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung bakat dan kreativitas generasi muda di bidang musik. Festival ini terbuka bagi grup-grup musik pemuda di Kaltim, khususnya bagi mereka yang ingin menunjukkan potensi di dunia musik.
Festival Musik Dispora Kaltim akan diadakan pada 30 November 2024 di Teras Samarinda. Pemilihan lokasi ini, menurut Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, didasarkan pada pertimbangan strategis. Teras Samarinda dinilai sebagai lokasi yang terbuka dan mudah diakses, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat sekaligus memperkenalkan program Dispora Kaltim secara lebih luas.
“Dengan lokasi yang strategis, kami berharap program ini dapat menginspirasi banyak pemuda untuk berpartisipasi dan menggali bakat mereka,” ujar Hasbar, Kamis (14/11/2024).
Hasbar menegaskan bahwa festival ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga bertujuan memberdayakan pemuda melalui seni dan budaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi pemuda Kaltim untuk menyalurkan kreativitas mereka, sekaligus menciptakan atmosfer yang mendukung pengembangan industri musik di daerah.
“Kami ingin memberikan ruang kepada pemuda untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang musik. Dengan total hadiah yang disediakan, kami berharap mereka semakin termotivasi untuk terus berkarya,” tambah Hasbar.
Dispora Kaltim juga berharap Festival Musik ini dapat menjadi acara tahunan yang tidak hanya menggali talenta lokal, tetapi juga mempererat hubungan antarpemuda dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Selain itu, festival ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri kreatif, khususnya di bidang musik, di tingkat provinsi.
Adapun total hadiah yang disediakan mencapai Rp23,4 juta, dengan rincian Juara 1 mendapat Rp10,4 juta, Juara 2 Rp7,8 juta, dan Juara 3 Rp5,2 juta. Selain hadiah uang tunai, para pemenang juga akan menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi.
Peserta diwajibkan membawakan lagu wajib “Bangun Pemudi Pemuda” serta satu lagu pilihan dari daftar yang telah ditentukan, seperti “Ya Sudahlah,” “Optimis,” “Kejar Mimpi,” atau “Satu Indonesia.”
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga langkah promosi bagi Dispora Kaltim dalam mendorong partisipasi pemuda di bidang seni dan budaya,” pungkas Hasbar.
Dengan dukungan penuh dari Dispora Kaltim, acara ini diharapkan mampu menjadi tonggak awal untuk memperkenalkan bakat-bakat lokal dan mendukung pengembangan musik di Kalimantan Timur.
Penulis: Aldino Yoga Dwipa