PNS Paser Mau Dikasih Rumah Murah

PNS Paser Mau Dikasih Rumah Murah

Bupati Meninjau lokasi Perumahan bagi Eselon dua di sekitar kompleks perkantoran Telaga Ungu
Bupati Meninjau lokasi Perumahan bagi Eselon dua di sekitar kompleks perkantoran Telaga Ungu

PASER  Kesejahteraan jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Paser benar-benar menjadi perhatian Bupati Paser M Ridwan Suwidi. Terbukti, tidak hanya gaji mereka serta insentif yang naik, tapi PNS yang belum memiliki rumah segera mendapatkannya dengan harga murah.

Yang mengejutkan, perhatian Bupati itu tidak hanya berlaku bagi PNS, tapi tenaga honor daerah bakal dapat bagian. Bahkan, bupati tertua di Indonesia yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Agustus 2015 itu berharap bukan hanya honor yang naik, tapi berencana  membangun rumah bagi para tenaga honor melalui kredit ringan.

Keinginan Ridwan membantu para tenaga honor disampaikan langsung saat meninjau lokasi pembangunan perumahaan bagi pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Paser, tak jauh dari lokasi Kompleks Perkantoran Telaga Ungu.

“Setelah PNS, kami berikan kesempatan kredit rumah dengan biaya ringan melalui Perumnas. Kami berencana memfasilitasi tenaga honorer untuk bisa sejahtera atau memiliki rumah sendiri. Karena bagaimanapun juga, tenaga honor merupakan bagian aparat pemerintah daerah,” tandasnya didampingi Asisten II  Setkab Paser Karoding, Kabag Pembangunan Sutomo, serta Kabag Humas dan Protokol Aripin.

Menurutnya, keterbatasan penghasilan serta semakin mahalnya harga rumah tentunya menjadi alasan memberikan kesempatan tenaga honor daerah mendapatkan rumah seperti halnya PNS.

“Sistemnya tak jauh berbeda dengan rumah yang diperoleh PNS yang harganya sangat terjangkau, tanpa uang muka serta kredit disesuaikan pendapatan atau di bawah Rp 1 juta,” tambahnya.

Seperti diketahui, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan PNS di lingkungan Pemkab Paser, khususnya yang belum memiliki rumah, pemkab bersama Perum Perumnas melakukan kerja sama   pembangunan perumahan bagi PNS dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Jone dan kawasan Jalan Pelopor, tak jauh dari lokasi Kompleks Perkantoran Telaga Ungu. [] Irwanto

Serba-Serbi