SEMPAJA TIMUR – Kebakaran hebat terjadi di deretan bangunan usaha yang ada di Jalan Padat Karya, RT 21, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Kamis (9/1) sore. Sebagaimana dilansir dari Sapos Samarinda, Peristiwa yang berlangsung cepat ini menghanguskan dua tempat usaha.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.20 Wita. Awalnya, warga setempat melihat kepulan asap tebal yang membumbung dari atap diantara dua tempat usaha yakni warung makan dan bengkel pembuatan furniture. Azis (39), salah satu warga, menyebut bahwa kepulan asap tersebut disusul dengan kobaran api yang semakin membesar dalam waktu singkat. Lantaran sudah membesar dirinya tidak berani memastikan asal api. Apakah dari warung makan atau furniture.
“Awalnya cuma terlihat asap, tapi kemudian apinya langsung membesar. Penghuni dua tempat usaha langsung berlarian keluar,” kata Azis.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda segera tiba di lokasi bersama relawan untuk melakukan upaya pemadaman. Namun, proses pemadaman mengalami kendala akibat keterbatasan pasokan air.
“Petugas pemadam dan relawan tetap berusaha keras, sampai akhirnya api bisa dikuasai,” tambah Azis. Sementara, Sahran (30) warga lainnya, menjelaskan, api pertama kali terlihat muncul dari bagian tengah bangunan rumah makan tersebut.
“Api itu tiba-tiba membesar dari tengah, padahal di situ ada tiga pintu sewaannya,” ujar Sahran.
Sahran menambahkan, pemilik rumah makan sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar dan merembet dengan cepat.
“Ada percikan api juga dari tengah, jadi api langsung membesar dan menyebar ke mana-mana,” tambahnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Seluruh penghuni rumah makan berhasil menyelamatkan diri.
“Waktu kejadian, ada beberapa orang di dalam. Mereka langsung keluar menyelamatkan diri,” kata Sahran. Setelah berjibaku selama kurang dari satu jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya.
Dugaan awal dari petugas menyebutkan bahwa kebakaran ini kemungkinan besar dipicu oleh kompor. Kabid Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Muhammad Teguh Setiawardana, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa ini.
“Berdasarkan informasi awal, yang terbakar adalah sebuah rumah makan dan beberapa kamar yang disewakan. Sementara pembuatan furniture terbakar dibagian dapur,” ujar Teguh.Teguh menambahkan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. Proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam. Petugas pemadam kebakaran mengalami sedikit kendala karena banyaknya warga yang menonton di lokasi kejadian.
“Kami menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu relawan untuk mengatasi kebakaran ini. Saat ini kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tukas Teguh. []
Putri Aulia Maharani