JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu (21/5) sore menyebabkan banjir di kawasan RT 04 RW 01, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Genangan air setinggi kurang lebih 30 sentimeter merendam permukiman warga dan ruas jalan yang menjadi jalur alternatif penghubung antara Teluk Gong dan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Salah seorang pengendara sepeda motor, Yanto, terpaksa menghentikan perjalanannya dan mendorong motornya karena mogok saat menerobos genangan air. “Ini akses jalan alternatif dari arah Teluk Gong menuju Pantai Indah Kapuk (PIK) yang terendam banjir,” ujarnya di lokasi kejadian. “Motor saya mogok saat mencoba menerobos banjir,” tambahnya.
Tak hanya mengganggu lalu lintas, banjir juga memasuki rumah-rumah warga. Arda, warga setempat, mengungkapkan bahwa air mulai masuk ke dalam rumahnya beberapa saat setelah hujan deras turun. Ia pun segera mengamankan barang-barang berharga dan perabotan rumah tangga dengan cara menaikkannya ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut Arda, wilayah Kapuk Muara secara geografis berada di dataran yang lebih rendah dibandingkan aliran Kali Angke. Hal ini membuat air hujan yang turun deras, ditambah rembesan dari tanggul Kali Angke, dengan mudah melimpas ke permukiman. “Banjir ini sudah lama terjadi dan kami minta pemerintah agar Kali Angke dikeruk sehingga tidak terjadi lagi banjir,” katanya berharap.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Seksi Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan penanganan. “Kami sedang turunkan personel ke lokasi,” ujarnya singkat.
Banjir di wilayah ini bukan yang pertama kali terjadi. Warga berharap adanya langkah konkret dari pemerintah daerah agar permasalahan banjir dapat ditangani secara permanen, terutama dengan normalisasi Kali Angke sebagai salah satu sumber utama limpasan air.[]
Putri Aulia Maharani