JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjadi saksi pertemuan dua momen penting pada Kamis malam (05/06/2025). Di satu sisi, umat Islam merayakan malam takbiran Idul Adha 1446 Hijriah. Di sisi lain, Timnas Indonesia menjalani laga krusial melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejak sore, kawasan sekitar GBK mulai dipadati ribuan suporter. Tak hanya membawa atribut seperti bendera dan syal merah putih, para pendukung juga kompak menyanyikan lagu-lagu penyemangat. Suasana kian meriah ketika suara takbir dari masjid-masjid sekitar turut menggema, berpadu dengan semangat para pendukung yang memadati stadion.
Laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Timnas Indonesia menambah gegap gempita malam itu. Nyanyian “Garuda di Dadaku” dan pekikan kemenangan mewarnai udara GBK. Suporter yang mengenakan jersey merah putih tampak larut dalam euforia, menandai malam Idul Adha dengan semangat nasionalisme dan kebersamaan.
Antusiasme terhadap laga ini juga terasa di luar stadion. Di berbagai gerai ritel seperti Indomaret Fresh di Ciracas, Jakarta Timur, penjualan jersey Timnas meningkat signifikan.
“Sudah laku sekitar 24 potong, ukuran L dan XL paling dicari,” ungkap Risma, salah satu pegawai gerai.
Gerai-gerai bahkan harus menambah pasokan dua hari sebelumnya untuk mengimbangi lonjakan permintaan. Di tengah keramaian, terselip kisah hangat dari Rehan (13), pelajar asal Kramat Jati. Ia datang bersama kedua orang tuanya untuk menonton langsung laga Timnas untuk pertama kali sebagai hadiah atas kenaikan kelas.
“Senang banget, ini pengalaman yang nggak akan saya lupa,” ujar Rehan singkat.
Meski lalu lintas di sekitar GBK sempat tersendat akibat gelombang suporter, acara berjalan aman dan tertib. Paduan antara semangat sepak bola dan gema takbir menjadikan malam itu sebagai perayaan Idul Adha yang tidak biasa meriah, penuh harapan, dan sarat makna kebangsaan. []
Diyan Febriana Citra.