Driver Ojol Tewas Usai Tertabrak Balap Liar

Driver Ojol Tewas Usai Tertabrak Balap Liar

PALANGKA RAYA — Praktik balap liar yang masih marak di sejumlah ruas jalan kota kembali menimbulkan duka. Seorang pemuda bernama Luqman Hidayat (22) menjadi korban jiwa setelah tertabrak pengendara motor yang terlibat aksi balapan liar di Jalan Adonis Samad, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Jumat malam, 20 Juni 2025.

Luqman bukan hanya seorang pengemudi ojek online (ojol), tetapi juga mahasiswa aktif yang tengah berada di semester akhir dan sedang menyelesaikan tugas akhirnya. Tragedi yang merenggut nyawanya terjadi hanya beberapa jam setelah ia menghadiri sebuah pengajian yang diisi oleh Ustaz Abdul Somad bersama sahabat dekatnya, Sauqi.

Tadi malam itu kami habis dari pengajian yang Ustaz Abdul Somad. Setelah itu masing-masing pulang. Kayaknya dia sempat aktifkan aplikasi lagi, mungkin ada orderan,” ungkap Sauqi, sahabatnya sejak TK, Sabtu (21/06/2025).

Kabar duka ini cepat menyebar di lingkungan tempat tinggal Luqman di Jalan Pelatuk IV A, Palangka Raya. Sejak pagi, rumah duka dipadati pelayat dari berbagai kalangan. Tidak hanya keluarga dan tetangga, para rekan sesama pengemudi ojol, teman-teman sekolah, hingga dosen ikut hadir memberikan penghormatan terakhir.

Luqman dikenal sebagai pribadi yang sopan, rajin, dan mandiri, serta selalu siap membantu orang di sekitarnya. Menurut Sauqi, sahabatnya itu adalah sosok teladan.

“Dia itu anak baik, nggak neko-neko. Dari kecil sudah biasa mandiri. Kami sekolah bareng dari TK sampai SMP. SMA juga satu sekolah, cuma beda jurusan. Baru pas kuliah beda kampus,” kenangnya.

Kejadian ini menambah panjang daftar korban akibat balap liar, aktivitas yang kian meresahkan warga dan merampas ruang aman pengguna jalan. Warga Palangka Raya mendesak aparat keamanan agar menindak tegas aksi ilegal yang mengancam nyawa banyak orang ini. Polisi setempat sudah menangani kejadian tersebut dan tengah menyelidiki pelaku balap liar yang menyebabkan kematian Luqman.

Duka atas kehilangan ini membawa keprihatinan lebih luas tentang lemahnya pengawasan lalu lintas, minimnya kesadaran berkendara, serta absennya ruang publik bagi anak muda untuk menyalurkan ekspresinya secara positif. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews