JAKARTA — Mayjen TNI Deddy Suryadi resmi mengemban jabatan baru sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Pergantian posisi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang diterbitkan pada 27 Mei 2025.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI merupakan bagian dari strategi pembinaan karier serta penyegaran organisasi. Hal itu, menurut dia, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dinamika pertahanan nasional maupun global.
“Mutasi ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga mencerminkan kesiapan TNI dalam memperkuat struktur dan menjaga stabilitas keamanan negara,” ujar Kristomei saat dikonfirmasi.
Rekam Jejak Karier Mayjen Deddy Suryadi
Mayjen TNI Deddy Suryadi dikenal memiliki rekam jejak militer yang cemerlang. Pria kelahiran Bandung, 4 September 1973 itu, merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996 serta tercatat sebagai lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Susreg XLVII tahun 2010.
Sebelum menjabat Pangdam Jaya, Deddy memimpin Kodam IV/Diponegoro sejak Maret 2024. Ia juga pernah menduduki posisi penting sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Mayoritas masa dinasnya dihabiskan di satuan elite Kopassus, termasuk saat menjabat Komandan Batalyon 22 Grup 2/Sandi Yudha, Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kopassus, serta Komandan Grup 2/Sandi Yudha.
Selain itu, Deddy pernah bertugas sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0623/Cilegon, Kepala Staf Korem 061/Suryakancana, dan Komandan Korem 074/Warastratama. Ia juga pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Pendidikan Militer Lengkap
Deddy Suryadi telah mengikuti berbagai jenjang pendidikan militer, mulai dari Sesarcab Infanteri, Komando, Diklapa I dan II, hingga Sesko TNI pada 2019. Keberhasilan akademis dan kepemimpinan di berbagai posisi strategis menegaskan kompetensinya dalam lingkungan militer.
Dengan penunjukannya sebagai Pangdam Jaya, Deddy diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya yang memiliki peran strategis dalam konteks nasional.[]
Putri Aulia Maharani