JEPARA – Insiden kecelakaan tunggal melibatkan truk kontainer kembali mengingatkan pentingnya keamanan kendaraan berat yang melintas di jalur padat penduduk. Sebuah truk kontainer mengalami pecah ban dan kehilangan kendali hingga menabrak sebuah rumah warga di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Senin (30/06/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kendaraan bermuatan besar bernomor polisi H 1950 BP yang dikemudikan Budhi Harsono (72), warga Kota Semarang, awalnya melaju dari arah utara menuju selatan. Namun, mendadak ban depan truk pecah, menyebabkan kendaraan oleng ke kanan dan langsung menabrak rumah milik Susmiati (66).
Akibat benturan keras, bagian depan rumah hancur. Dinding rumah ambruk dan puing-puing berserakan hingga ke badan jalan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta.
“Laka lantas tunggal kendaraan kontainer Mercedez Benz nomor polisi H 1950 BP. Setelah ban depan pecah, pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan dan akhirnya menabrak rumah di sisi kanan jalan,” jelas Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi C.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Welahan Gotri, tepatnya dekat SPBU Kriyan, langsung mengundang kepanikan warga sekitar. Saksi mata, Sutrisno, menyebutkan suara ledakan terdengar keras, membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.
“Waktu itu suaranya kencang sekali, kayak ledakan. Saya kira tabrakan antarkendaraan, ternyata truk masuk ke rumah,” tuturnya.
Beberapa warga yang sedang beraktivitas di depan rumah maupun warung sekitar langsung meninggalkan lokasi karena khawatir akan terjadi kebakaran atau tabrakan lanjutan. Petugas kepolisian segera tiba di lokasi dan dibantu oleh warga mengevakuasi sopir serta memastikan tidak ada penghuni rumah yang terjebak.
Kecelakaan ini menyoroti tingkat kerentanan wilayah padat penduduk terhadap lalu lintas kendaraan berat. Banyak ruas jalan di Kabupaten Jepara dan sekitarnya dilintasi truk besar, sementara sebagian besar area di jalur tersebut masih berada di dekat pemukiman warga, tanpa pembatas atau pengamanan khusus.
Pakar keselamatan transportasi dari Lembaga Keselamatan Jalan Raya Indonesia (LKJRI) menilai pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan berat, khususnya bagian ban dan rem, yang kerap menjadi penyebab kecelakaan fatal.
“Pecah ban bukan kejadian sepele, apalagi jika menimpa kendaraan sekelas truk kontainer. Ini perlu dikawal ketat secara teknis,” ujar analis keselamatan jalan LKJRI.
Sementara itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lanjutan terkait kondisi kendaraan dan surat-suratnya, termasuk uji kelaikan jalan serta kemungkinan kelalaian dalam perawatan. []
Diyan Febriana Citra.