JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menekankan pentingnya perubahan budaya kerja di lingkungan BUMN guna meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas. Salah satu imbauan yang disampaikan kepada para pejabat BUMN adalah untuk tidak bermain golf pada jam kerja dan tidak melibatkan pasangan atau keluarga dalam urusan dinas.
Arahan tersebut disampaikan dalam forum internal yang membahas etika dan disiplin kerja para pejabat di lingkungan perusahaan milik negara. Menteri BUMN menegaskan bahwa fokus kerja harus dikedepankan demi mendukung kinerja perusahaan dan menghindari konflik kepentingan.
“Tidak etis apabila seorang pejabat perusahaan negara justru menghabiskan waktu di lapangan golf saat jam kerja. Itu mencerminkan budaya yang tidak sehat dan jauh dari semangat reformasi birokrasi,” ujar salah satu pejabat Kementerian BUMN dalam tayangan program Nation Hub CNBC Indonesia yang ditayangkan Kamis (19/6/2025).
Selain larangan bermain golf, pejabat BUMN juga diminta untuk menjaga batas profesional dalam aktivitas pekerjaan, termasuk tidak melibatkan istri atau keluarga dalam urusan kantor, seperti mendampingi dalam kunjungan kerja atau terlibat dalam pengambilan keputusan. Praktik tersebut dinilai dapat menimbulkan persepsi negatif serta mencoreng integritas kelembagaan.
Kementerian berharap langkah ini dapat membentuk pola kerja yang lebih produktif, transparan, dan berorientasi pada hasil. Perubahan budaya kerja ini juga diharapkan menjadi contoh bagi institusi pemerintahan dan perusahaan swasta lainnya.
Langkah pembenahan etika kerja di BUMN menjadi bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang baik serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga milik negara.[]
Putri Aulia Maharani