JAKARTA – Sebuah restoran di Moskow, Rusia, memanfaatkan tren popularitas boneka Labubu asal China dengan menyajikan hidangan penutup eksklusif yang menyerupai karakter tersebut. Menu ini menarik perhatian publik karena bentuknya yang unik dan harganya yang tidak murah.
Hidangan tersebut dilapisi cokelat putih dan diisi mousse buah di bagian dalam, menciptakan perpaduan rasa manis dan tampilan menyerupai boneka mewah. Labubu sendiri merupakan karakter yang diciptakan oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung, dan mulai dipasarkan secara luas sejak bekerja sama dengan perusahaan mainan Pop Mart pada 2019.
Mengutip laporan Reuters, hidangan pencuci mulut tersebut dijual dengan harga 4.500 rubel atau sekitar Rp 928 ribu per buah. Meskipun hanya satu porsi yang dapat dikonsumsi, pelanggan juga mendapatkan satu replika boneka Labubu berkualitas tinggi secara gratis sebagai bonus.
Direktur restoran, Elizaveta Sazonova, mengungkapkan bahwa sejak menu ini diluncurkan, respons masyarakat sangat tinggi. “Dalam dua minggu pertama, kami menerima hampir seribu panggilan telepon per hari dari pelanggan yang tertarik,” katanya.
Popularitas boneka Labubu melonjak setelah anggota grup musik Korea Selatan Blackpink, Lisa, terlihat membawa boneka tersebut dalam berbagai kesempatan. Unggahan Lisa dan pernyataannya mengenai kecintaan terhadap karakter ini memicu tren serupa di kalangan penggemar dan selebritas. Pada Mei lalu, mantan pesepak bola asal Inggris David Beckham juga sempat memamerkan Labubu miliknya melalui Instagram.
Boneka Labubu dikenal sebagai salah satu ikon dalam lini mainan koleksi “blind box” Pop Mart yang menargetkan pasar kolektor. Kehadiran hidangan penutup berbentuk Labubu di Moskow ini menunjukkan bagaimana budaya populer global dapat berpadu dengan dunia kuliner untuk menciptakan daya tarik komersial yang unik.[]
Putri Aulia Maharani