JAWA BARAT — Aktivitas seismik kembali terjadi di kawasan laut selatan Pulau Jawa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 5,1 yang terjadi pada Senin (07/07/2025) siang, tepat pukul 12.00 WIB.
Pusat gempa terletak di kedalaman dangkal, hanya 10 kilometer dari permukaan laut, dengan titik koordinat berada di 10,14 Lintang Selatan dan 108,57 Bujur Timur atau sekitar 271 kilometer tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
BMKG menyampaikan bahwa gempa ini tidak menimbulkan ancaman tsunami. Dalam keterangan resminya melalui platform X (dulu Twitter), BMKG menulis:
“Gempa Mag:5.1, 07-Jul-25 12:00:25 WIB, Lok:10.14 LS,108.57 BT (271 km Tenggara KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami.”
Meskipun kekuatannya terbilang cukup signifikan, gempa tersebut belum dilaporkan menyebabkan kerusakan ataupun korban jiwa. Selain itu, karena titik pusatnya berada cukup jauh dari garis pantai dan terjadi di laut, sebagian besar masyarakat di daratan tidak merasakan guncangan yang berarti.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga dianjurkan mengikuti informasi resmi dari lembaga terkait, khususnya BMKG, dalam menghadapi setiap fenomena geologi seperti gempa.
Gempa bumi di kawasan selatan Jawa merupakan kejadian yang tidak jarang terjadi mengingat wilayah tersebut berada di zona subduksi aktif, tempat bertemunya Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Meski gempa kali ini tidak berdampak besar, BMKG tetap mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam, termasuk dengan memastikan jalur evakuasi dan pengetahuan mitigasi di daerah masing-masing. []
Diyan Febriana Citra.