PARLEMENTARIA — Peran sekolah sebagai ruang tumbuh kembangnya potensi siswa kembali mendapat sorotan positif lewat kiprah SMP Negeri 2 Tenggarong dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2025. Tim pantomim sekolah ini sukses menyabet Juara 1 dan menjadi salah satu representasi keberhasilan pendidikan karakter berbasis seni.
Lomba yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara itu tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan dan penguatan bakat peserta didik. Prestasi SMPN 2 Tenggarong di cabang pantomim menunjukkan bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk keterampilan non-akademik yang berdampak langsung terhadap kepercayaan diri dan ekspresi siswa.
Kepala SMPN 2 Tenggarong, Yunus, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kerja keras siswanya yang berhasil membawa nama baik sekolah. “Alhamdulillah, selamat kepada anak-anak kami yang telah memberikan yang terbaik untuk sekolah. Pantomim bukan sekadar seni tanpa kata, tetapi ekspresi jiwa yang memerlukan latihan, kedisiplinan, dan penghayatan. Ini adalah hasil dari proses panjang yang penuh semangat dan kerja sama,” ujar Yunus pada Rabu (04/06/2025).
Ia menjelaskan, sekolah memandang keikutsertaan dalam FLS2N bukan hanya sebagai target perolehan medali, melainkan sarana pembelajaran nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, sportivitas, serta kemampuan beradaptasi.
Partisipasi siswa dalam bidang seni juga menjadi cerminan bahwa pendidikan tidak melulu soal akademik. Lewat pendekatan yang menyenangkan dan mendalam, siswa diberi ruang untuk mengembangkan karakter dan potensi secara utuh.
“Kami bangga dan mengapresiasi setiap sekolah yang berani dan siap tampil dalam ajang seperti ini. SMPN 2 Tenggarong menunjukkan bahwa seni bisa menjadi bagian dari pendidikan karakter. Semoga ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus memajukan pendidikan melalui pendekatan yang menyenangkan dan bermakna,” kata Nurhansyah, perwakilan panitia FLS2N dari Disdikbud Kukar.
Berkat kemenangan ini, tim pantomim SMPN 2 Tenggarong dipastikan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Kepala sekolah mengajak masyarakat memberikan doa dan dukungan agar para siswa dapat kembali mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah.
Kisah SMPN 2 Tenggarong dalam FLS2N menjadi bukti nyata bahwa ketika sekolah menyediakan ruang yang mendukung kreativitas dan ekspresi, siswa mampu menunjukkan potensi terbaik mereka, bahkan dalam seni yang diam namun penuh makna seperti pantomim.[]
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna