JAKARTA – Dalam upaya menjaga kesinambungan organisasi serta memperkuat pelayanan publik di wilayah hukum Polda Metro Jaya, rotasi jabatan kembali dilakukan terhadap sejumlah pejabat utama dan kapolres jajaran. Sebanyak lima kepala kepolisian resor di Jakarta dan sekitarnya, serta beberapa pejabat strategis lainnya, mengikuti prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang digelar secara resmi, Senin (21/07/2025) pagi.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, bertindak langsung sebagai inspektur upacara dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya. Di hadapan seluruh peserta upacara, Irjen Karyoto memimpin pembacaan sumpah jabatan, yang menandai dimulainya pengabdian para pejabat baru dalam posisi barunya.
“Bagi yang beragama Islam demi Allah saya bersumpah. Bagi yang beragama Kristen demi Allah saya berjanji,” ujar Irjen Karyoto mengawali prosesi sumpah jabatan.
Lebih lanjut, Karyoto menegaskan komitmen moral yang harus diemban oleh setiap anggota kepolisian, khususnya mereka yang baru saja menerima mandat jabatan. Ia menekankan pentingnya kesetiaan kepada negara, integritas dalam menjalankan tugas, serta loyalitas terhadap nilai-nilai luhur kepolisian seperti Tribrata dan Catur Prasetya.
“Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Karyoto.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah nama pejabat baru diperkenalkan secara resmi. Beberapa posisi strategis yang mengalami rotasi antara lain:
-
Kombes Nicolas Ary Lilipaly sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan
-
Kombes Dr. Alfian Nurrizal sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur
-
Kombes Erick Frendriz sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara
-
Kombes Dr. Raden Muhammad Jauhari sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota
-
AKBP Argadija Putra sebagai Kapolres Kepulauan Seribu
Selain posisi kapolres, jabatan Kepala SPN, Kepala Bidang TIK, dan sejumlah jabatan di Bareskrim serta Divisi Propam Polri juga mengalami pergantian.
Rotasi ini tidak hanya merupakan bagian dari proses penyegaran institusi, tetapi juga bentuk penyesuaian terhadap tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dinamis di wilayah urban seperti Jakarta dan sekitarnya.
Dengan bergesernya kepemimpinan di level polres dan pejabat utama, diharapkan terjadi peningkatan responsivitas terhadap berbagai isu keamanan, peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta penguatan internal di tubuh Polri. []
Diyan Febriana Citra.