ADVERTORIAL — Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), resmi ditunjuk sebagai salah satu wilayah pelaksana Program Brigade Pangan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Penunjukan ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, dengan total lahan garapan seluas 338,7 hektare yang tersebar di lima desa, yakni Bukit Raya, Beringin Agung, Handil Baru, Handil Baru Darat, dan Muara Sembilang.
Brigade Pangan merupakan program percepatan tanam dan panen yang dirancang untuk mendorong produktivitas pertanian melalui mekanisasi dan penerapan teknologi modern. Salah satu sasaran utamanya ialah mengubah pola intensitas tanam yang sebelumnya hanya satu hingga dua kali per tahun menjadi dua hingga tiga kali panen dalam satu tahun. Program ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah pusat menuju swasembada pangan nasional pada 2027.
Camat Samboja, Damsik, menegaskan bahwa pihaknya telah siap menyukseskan pelaksanaan program ini. “Program Brigade Pangan menitikberatkan pada peningkatan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern. Kami juga melibatkan generasi muda petani agar pertanian menjadi sektor yang menarik dan berkelanjutan,” ungkapnya saat dikonfirmasi media.
Menurut Damsik, Kecamatan Samboja dipilih karena memiliki potensi pertanian yang besar. Selama ini, banyak lahan tidur yang berhasil diubah menjadi lahan produktif berkat kerja sama antara pemerintah daerah, petani lokal, serta dukungan TNI. Dalam pelaksanaannya, Samboja bahkan telah membentuk dua tim Brigade yang dipimpin langsung oleh Danramil Samboja sebagai bentuk penguatan koordinasi di lapangan.
“Kami sudah mendapatkan bantuan berupa hand traktor dan peralatan pertanian lainnya dari pemerintah pusat dan daerah. Semua itu kami arahkan sepenuhnya untuk mendukung pelaksanaan Brigade Pangan di wilayah kami,” tambah Damsik pada (20/05/2025).
Selain lima desa utama yang menjadi lokasi program, Damsik juga menyebut sejumlah desa lain yang memiliki potensi besar, seperti Karya Jaya dan Wonotirto. Ia berharap, ke depan desa-desa tersebut dapat diberdayakan melalui program serupa, sehingga cakupan wilayah produktif semakin meluas.
Dengan semangat kolaborasi, pemanfaatan lahan secara optimal, serta penerapan teknologi pertanian modern, Kecamatan Samboja berkomitmen mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Dukungan berbagai pihak diharapkan mampu menjadikan Samboja sebagai salah satu contoh sukses implementasi Brigade Pangan di Indonesia. []
Penulis: Muhamaddong Penyunting: Agnes Wiguna