KUTAI KARTANEGARA – Program bedah rumah bagi keluarga miskin (gakin) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali direalisasikan tahun 2015 ini. Hal tersebut ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Bupati Kukar, Rita Widyasari dengan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0906 Tenggarong, Letnan Kolonel Kavaleri Ari Pramana Sakti.
Penandatangan yang berlangsung Sabtu (27/6) lalu itu digelar di rumah jabatan Bupati Kukar. Acara penandatanganan disaksikan Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Didi Ramyadi serta beberapa anggota Kodim 0906 Tenggarong.
Dalam nota kesepahaman tersebut dinyatakan Pemkab mempunyai program bedah rumah tidak layak huni bagi penduduk miskin di wilayah Kukar, sementara itu Kodim 0906 mempunyai personil di lapangan yang akan membantu melaksanakan program bedah rumah tersebut.
Bupati Rita meminta kepada tim bedah rumah untuk lebih selektif dalam menentukan sasaran rumah yang akan dibedah, minimal rumah tersebut telah berusia lima tahun, memiliki surat-surat lengkap dan tidak berada di bantaran sungai.
“Untuk itu Dinas Sosial harus menyampaikan syarat-syarat ini, meskipun kita telah membangun ribuan rumah, tetapi masih ada rumah yang terlewatkan, kemungkinan rumah tersebut tidak memenuhi syarat-syarat yang telah kita tentukan,” ujar Rita.
Diakhir masa jabatannya ini, Rita berharap program bedah rumah lanjutan ini sukses dilaksanakan, sebagaimana program bedah rumah terdahulu, yaitu bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni, lebih sehat dan lebih nyaman bagi masyarakat miskin di Kukar.
Menurut Rita Program bedah rumah ini merupakan lanjutan dari program terdahulu yang telah sukses dilaksana-kan Pemkab bersama Kodim. Untuk program bedah rumah kali ini sasarannya empat kecamatan di wilayah Kukar dengan jumlah rumah yang di bedah sebanyak 180 rumah, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati, Nomor :354/SK.BUP/HK/2015.
Sementara itu, Dandim 0906 Tenggarong Letkol Kav Ari Pramana Sakti siap menurunkan pasukannya demi suksesnya program yang menurutnya sangat bagus ini, untuk bedah rumah kali ini sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman memerlukan sebanyak 756 personil, yang terdiri mandor, kepala tukang, tukang dan pekerja. [] Hms/KK/Adv