SUMEDANG – Sebuah kecelakaan tragis menelan korban jiwa di Jalan Raya Cirebon–Bandung, Dusun Sukamulya, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis (02/10/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Peristiwa itu melibatkan sebuah dump truk bernomor polisi E 8237 KV yang dikemudikan oleh Adi Mulyadi. Truk dalam kondisi kosong melaju dari arah Cirebon menuju Bandung. Namun, di tengah kondisi jalan yang licin akibat hujan, laju kendaraan tiba-tiba tidak terkendali.
“Truk dalam keadaan kosong melaju dari arah Cirebon menuju Bandung. Saat melintasi jalan lurus dengan kondisi basah karena hujan, diduga pengemudi kehilangan kendali hingga oleng ke arah kiri jalan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, Jumat (03/10/2025).
Saat oleng, truk tersebut menghantam seorang sopir angkutan kota jurusan 01 bernomor polisi Z 1922 CN. Saat kejadian, sopir angkot bernama Nana Sumarna sedang berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca belakang kendaraannya.
“Saat kejadian, angkot sedang berhenti di bahu jalan. Saat itu, Nana (sopir angkot) tengah mengelap kaca belakang angkotnya ini,” tutur Dini.
Benturan keras itu membuat Nana Sumarna meninggal dunia di lokasi kejadian. Tidak berhenti sampai di situ, truk masih terus melaju dan menabrak atap dua ruko yang berada di sisi jalan, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan tersebut.
“Nana Sumarna meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, dump truk, angkot, dan dua bangunan ruko mengalami kerusakan cukup parah,” tambah Dini.
Kecelakaan itu sontak menarik perhatian warga sekitar. Banyak di antara mereka berhamburan keluar rumah untuk melihat kondisi di lokasi, sementara petugas kepolisian segera melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kemacetan panjang bisa dihindari.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang,” kata Dini.
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki lebih jauh penyebab pasti kecelakaan. Dugaan utama mengarah pada faktor kelalaian pengemudi yang tidak mampu mengendalikan kendaraan di tengah jalan licin. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi hujan yang membuat jalan rawan tergelincir. []
Diyan Febriana Citra.