SOLO – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Tol Solo–Ngawi, tepatnya di Kilometer 564+000 arah Sragen, Selasa (04/11/2025) pagi. Insiden tersebut melibatkan truk Coltdiesel, Toyota Fortuner, dan Toyota Calya yang berada di jalur kiri atau bahu luar jalan tol.
Informasi mengenai kejadian ini pertama kali disampaikan oleh pihak pengelola tol, PT Jasa Marga, melalui unggahan resmi di akun X (Twitter) miliknya.
“05.14 WIB #Kecelakaan_Solo_Ngawi Ngawi KM 564+000 dari arah Sragen, terjadi tabrakan beruntun melibatkan kendaraan Truk Coltdiesel, Toyota Fortuner, dan Toyota Calya di bahu luar/kiri,” tulis akun @PTJASAMARGA.
Menurut laporan sementara, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.14 WIB, saat kondisi lalu lintas masih relatif sepi. Dugaan awal menyebutkan insiden berawal ketika salah satu kendaraan mengalami perlambatan mendadak di bahu jalan, sehingga kendaraan lain di belakangnya tidak sempat mengerem dan terjadi tabrakan beruntun. Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Petugas dari unit patroli jalan raya (PJR) bersama tim evakuasi Jasa Marga segera dikerahkan ke lokasi sesaat setelah laporan diterima. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kemacetan panjang dan memastikan keamanan pengguna jalan lain.
“Saat ini petugas masih berada di lokasi untuk mengevakuasi. Belum diketahui apakah ada korban dalam insiden,” demikian pernyataan lanjutan dari Jasa Marga.
Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat tersendat akibat proses penanganan. Beberapa kendaraan dari arah Sragen menuju Ngawi diminta untuk memperlambat laju dan berpindah ke jalur kanan agar evakuasi bisa berlangsung lancar. Pihak pengelola tol juga telah memasang rambu peringatan sementara untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lanjutan.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi kendaraan masih berlangsung. Pihak kepolisian mengimbau pengendara agar tetap berhati-hati, menjaga jarak aman antar kendaraan, dan tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya disiplin dalam berkendara di jalan tol, terutama pada jam-jam dini hari ketika jarak pandang dan konsentrasi pengemudi sering menurun. []
Diyan Febriana Citra.