MEDAN — Sinergi antara TNI dan Polri kembali diperlihatkan dalam operasi gabungan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam. Polda Sumatera Utara bersama unsur TNI menggelar razia besar-besaran di sejumlah lokasi hiburan di Kota Medan pada Selasa (04/11/2025) malam hingga Rabu (05/11/2025) dini hari.
Operasi yang berlangsung hingga pukul 02.00 WIB itu melibatkan 54 personel dari berbagai satuan, di antaranya Ditresnarkoba, Ditsamapta, Ditintelkam, Bidpropam, Biddokkes, dan Bidhumas Polda Sumut. Selain itu, enam anggota TNI dari unsur POM AL, POM AD, dan POM AU turut memperkuat kegiatan pengawasan lapangan.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Sumut dan diawali dengan apel gabungan serta pengarahan teknis. Sebelum bergerak ke lokasi, personel TNI dan Polri sempat makan malam bersama sebagai simbol kekompakan dan koordinasi dalam menjaga keamanan wilayah.
Sasaran utama razia kali ini adalah Club & Resto RAEYE yang berlokasi di Jalan Putri Merak Jingga, Medan Barat. Di tempat tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung, memantau aktivitas di setiap ruangan, serta memastikan tidak ada peredaran narkoba di dalam area hiburan.
Sebanyak 10 pengunjung yang dicurigai kemudian menjalani tes urine di tempat. Dari hasil pemeriksaan, tiga orang dinyatakan positif mengandung zat narkotika jenis amphetamine atau ekstasi. Ketiganya diketahui berinisial MAG (laki-laki), AKM (laki-laki), dan AS (perempuan).
Meskipun tidak ditemukan barang bukti narkoba di lokasi, ketiganya langsung diamankan untuk pemeriksaan lanjutan. Petugas menyusun Berita Acara Interogasi (BAI) serta melakukan asesmen terhadap hasil tes tersebut guna proses hukum berikutnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andy Arisandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di tempat hiburan malam yang rawan menjadi titik penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin memastikan tempat hiburan malam di Medan tetap menjadi ruang hiburan yang positif, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini juga untuk memperkuat sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kombes Andy.
Ia menegaskan, operasi serupa akan terus digelar secara berkala, baik secara terbuka maupun tertutup. “Razia ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga bagian dari langkah pencegahan dan edukasi. Kami berharap pengelola tempat hiburan turut aktif menjaga lingkungan hiburan yang sehat dan bebas narkoba,” katanya.
Dengan langkah terkoordinasi seperti ini, aparat berharap masyarakat dapat menikmati ruang publik yang aman serta mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara. []
Diyan Febriana Citra.