SAMARINDA – Komitmen untuk mempertahankan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) kembali ditegaskan oleh para pemangku kepentingan olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim). Menjelang penyelenggaraan PON 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), berbagai persiapan terus dilakukan untuk menjaga capaian gemilang yang telah diraih, khususnya pada cabang olahraga futsal yang sebelumnya berhasil meraih medali emas.
Fokus pembinaan tidak hanya diarahkan pada tim futsal putra, tetapi juga pada peluang atlet futsal putri untuk dapat tampil dan berprestasi. Harapan besar disampaikan agar sektor putri mampu menyumbangkan medali dan memperkuat posisi Kaltim sebagai salah satu provinsi dengan prestasi futsal terbaik di Indonesia.
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Adnan Faridhan, menegaskan bahwa upaya mempertahankan prestasi emas di cabang futsal menjadi target utama. Ia menyampaikan optimisme bahwa baik tim putra maupun putri memiliki peluang besar untuk kembali mengibarkan nama daerah di kancah nasional.
“Yang pasti kita akan mempertahankan yang sudah kita raih, seperti di futsal kita meraih emas di PON kemarin, mudah-mudahan nanti yang untuk putrinya kita bisa mendapat medali juga,” ujarnya saat ditemui di Kadrie Oening Tower, Kamis (27/11/2025) siang.
Lebih lanjut, Adnan menekankan bahwa peluang mengirim atlet futsal putri ke PON NTB–NTT masih terbuka lebar. Ia menegaskan kesiapan Kaltim untuk kembali bersaing melalui pembinaan berkelanjutan yang telah berjalan.
“Jadi mudah-mudahan nanti kita bisa kirim atlet putrinya lagi ke PON NTB NTT, yang pasti putranya kita akan berusaha keras untuk mempertahankannya untuk meraih medali emas,” katanya.
Upaya peningkatan kualitas atlet dilakukan salah satunya melalui pelaksanaan kompetisi futsal yang berlangsung secara konsisten. Menurut Adnan, turnamen futsal di Kaltim tidak pernah berhenti dan menjadi wadah untuk pembinaan serta pencarian bibit baru.
“Kalau turnamen sebenarnya sudah berjalan dari kemarin ya, sebelum kita dapat bonus kita turnamen terus, kemarin tuh ada untuk pelajar ada futsal series, ada exis, ada piala gubernur untuk yang pelajar dan mahasiswa,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa turnamen tersebut telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas atlet. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan tim futsal Kaltim meraih prestasi tingkat nasional.
“Terus kemarin juga kita meraih raihan luar biasa untuk mahasiswanya juara nasional di futsal series, di futsal series itu juara nasional, Alhamdulillah,” tuturnya.
Selain prestasi tingkat tim, Adnan juga menyoroti perkembangan positif atlet secara individual, terutama dalam proses seleksi tim nasional futsal.
“Ada banyak banget, cuman kita ambil apa namanya kemarin itu futsal series untuk pelajarnya,” katanya.
Menurutnya, perkembangan kemampuan atlet Kaltim semakin terlihat jelas dengan berhasilnya dua pemain futsal daerah ini lolos mengikuti seleksi timnas futsal Indonesia.
“Terus ini juga ada dua atlet kita yang lolos di seleksi tim nasional futsal, ada dua atlet kita yang jebolan PON dia lolos di seleksi futsal untuk tim nasional,” ujarnya.
Ia berharap kedua atlet tersebut dapat menembus daftar final skuad tim nasional dan memperkuat Indonesia pada ajang internasional mendatang.
“Mudah-mudahan bisa lolos ke 16 orang, ini kan 24, 24 nanti mau dikecilin lagi ke 16,” tutupnya.
Dengan optimisme tinggi dan pembinaan berkelanjutan, dunia futsal Kaltim terus memperkuat persiapan menuju PON 2025. Dukungan kompetisi rutin, regenerasi atlet pelajar, dan pencapaian individu menjadi modal besar untuk mempertahankan tradisi medali emas sekaligus membuka jalan bagi tim putri untuk berdiri di podium. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna