ASAHAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Sumatera atau Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di kawasan Sekip, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Rabu malam, 17 Desember 2025. Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan besar, terdiri atas dua unit truk dan satu bus penumpang, sehingga sempat melumpuhkan arus lalu lintas selama beberapa jam.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan di Jalinsum yang dikenal sebagai jalur padat kendaraan angkutan barang dan penumpang. Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula ketika sebuah truk pengangkut buah kelapa sawit mengalami oleng saat melaju di jalan tersebut. Kondisi kendaraan yang tidak stabil itu diduga dipicu oleh faktor muatan yang berat dan kondisi jalan yang gelap.
Situasi semakin memburuk ketika dari arah belakang melaju sebuah bus penumpang dengan kecepatan cukup tinggi. Bus tersebut diduga tidak sempat menghindar dan akhirnya menabrak truk sawit dari belakang. Benturan keras menyebabkan muatan buah sawit tumpah dan berserakan di badan jalan, sehingga membuat kendaraan lain kehilangan kendali.
Akibat kecelakaan beruntun itu, bus penumpang dan salah satu truk masuk ke dalam parit di sisi jalan. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan. Para penumpang bus dievakuasi keluar kendaraan dalam kondisi panik, namun dipastikan seluruh penumpang selamat dan tidak mengalami luka serius.
Sementara itu, salah satu sopir truk mengalami luka akibat benturan keras. Warga sekitar bersama petugas segera membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, kondisi korban dilaporkan stabil meski masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan, Regar, menuturkan kronologi kejadian dari sudut pandangnya. Ia mengaku sedang melaju dari arah Kisaran menuju Medan ketika tiba-tiba melihat truk sawit di depannya oleng ke arah jalan. Dalam upaya menghindari tabrakan, ia mengambil manuver ke kanan, namun jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tidak dapat dihindari.
“Truk buah sawit itu oleng, lalu saya sedikit ke kanan lah,” ujar Regar di lokasi.
Petugas kepolisian dari Polres Asahan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi mata serta pengemudi kendaraan yang terlibat guna memastikan penyebab pasti kecelakaan. Proses evakuasi kendaraan berlangsung cukup lama karena posisi kendaraan yang masuk ke parit serta muatan sawit yang berserakan di jalan.
Imbas dari kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di Jalinsum Sekip sempat mengalami kemacetan panjang hingga sekitar lima kilometer. Polisi bersama petugas terkait berupaya mengatur lalu lintas dan membersihkan jalan agar kendaraan dapat kembali melintas dengan normal.
Seluruh penumpang bus yang selamat akhirnya melanjutkan perjalanan menuju Riau menggunakan bus pengganti yang disediakan oleh pihak perusahaan otobus. Sementara itu, kasus kecelakaan beruntun ini kini ditangani oleh Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan besar, agar lebih berhati-hati saat melintas di Jalinsum, terutama pada malam hari. Kondisi jalan yang padat dan minim penerangan menjadi faktor risiko yang perlu diantisipasi demi keselamatan bersama. []
Diyan Febriana Citra.