BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan pentingnya peran Rukun Tetangga (RT) dan berbagai lembaga kemasyarakatan sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Balikpapan. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Ekspose Akhir Tahun 2025 yang dirangkai dengan kegiatan silaturahmi bersama Ketua RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) se-Kota Balikpapan.
Kegiatan yang berlangsung di BSCC Dome, Senin (22/12/2025), itu dihadiri ribuan perwakilan unsur kemasyarakatan dari enam kecamatan. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan tersebut dimanfaatkan sebagai momentum evaluasi kinerja Pemerintah Kota Balikpapan sepanjang 2025 sekaligus penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“RT, LPM, LKM, dan PSM adalah garda terdepan pemerintah. Tanpa peran bapak dan ibu sekalian, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat tidak akan berjalan optimal,” tegas Rahmad Mas’ud dalam sambutannya.
Menurut Rahmad, keberhasilan pembangunan kota tidak semata-mata ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh sinergi, komunikasi yang efektif, serta partisipasi aktif masyarakat. Koordinasi yang solid di tingkat lingkungan dinilai mampu mempercepat penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi warga.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas Kota Balikpapan, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Peran aktif warga dinilai krusial dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di lingkungan masing-masing.
“Kita ingin Balikpapan tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan harmonis. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Ekspose Akhir Tahun 2025 turut memaparkan capaian pembangunan di berbagai sektor. Di bidang kesehatan, cakupan Universal Health Coverage (UHC) Kota Balikpapan telah mencapai 98,76 persen. Sepanjang 2025, Pemkot Balikpapan mengalokasikan anggaran sebesar Rp99,6 miliar untuk menjamin kepesertaan BPJS Kesehatan kelas III bagi masyarakat. Pembangunan Puskesmas Gunung Bahagia dan Puskesmas Sepinggan Baru juga dilakukan guna memperkuat layanan kesehatan dasar yang inklusif dan ramah anak.
“Tidak boleh ada warga Balikpapan yang terkendala mendapatkan layanan kesehatan hanya karena persoalan biaya. Itulah komitmen kami,” kata Rahmad.
Pada sektor pendidikan, pemerintah kota melanjutkan pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas di tingkat SD dan SMP, serta membangun sekolah baru di Balikpapan Timur. Program seragam sekolah gratis bagi peserta didik PAUD, SD, dan SMP tetap dijalankan, disertai penyaluran beasiswa bagi peserta didik maupun tenaga pendidik.
Upaya penanganan stunting dilakukan melalui Gerakan Gempur Stunting berbasis komunitas. Dari lebih dari 34.000 balita yang tercatat, sekitar 90,76 persen telah dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. Pemkot juga menyalurkan paket protein bagi keluarga berisiko stunting serta meningkatkan kapasitas kader posyandu.
Rahmad menegaskan, penanganan stunting menjadi prioritas pemerintah kota. “Ini adalah investasi jangka panjang. Kita ingin memastikan anak-anak Balikpapan tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Balikpapan terus melakukan pengendalian banjir melalui normalisasi saluran di sejumlah kawasan rawan, termasuk Ampal Hulu dan Balikpapan Baru. Pembangunan Bendali Ampal Hulu diproyeksikan mampu menahan hingga 200.000 meter kubik air. Upaya penyediaan air bersih, pengelolaan lingkungan, perlindungan sosial, hingga pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga terus ditingkatkan.
Sepanjang 2025, Kota Balikpapan berhasil meraih 26 penghargaan di tingkat provinsi, nasional, dan regional. Pemerintah kota menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan tahun 2026, termasuk tekanan fiskal dan dampak perubahan iklim.
“Atas capaian ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi. Tantangan ke depan tidak ringan, tetapi dengan kolaborasi, Balikpapan akan terus bergerak maju,” kata Rahmad. []
Penulis: Swandy S | Penyunting: Agnes Wiguna