BOGOR – Meski kalender telah memasuki hari kerja, mobilitas wisatawan menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih tergolong tinggi. Kondisi tersebut terlihat dari kepadatan arus lalu lintas yang terjadi sejak Senin (29/12/2025) pagi, terutama di jalur-jalur utama menuju kawasan wisata pegunungan yang menjadi primadona warga Jabodetabek itu.
Pantauan di lapangan menunjukkan, Simpang Gadog yang selama ini dikenal sebagai pintu masuk utama menuju Puncak kembali menjadi titik krusial kepadatan kendaraan. Antrean panjang kendaraan tampak mengular dari ruas Tol Jagorawi, tepatnya mulai kilometer 46 hingga kilometer 48,2. Panjang antrean diperkirakan mencapai sekitar dua kilometer, dengan kendaraan bergerak perlahan dan sesekali berhenti.
Dominasi kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, terlihat memenuhi jalur menuju kawasan wisata. Situasi ini mencerminkan bahwa sebagian masyarakat masih memanfaatkan sisa waktu libur akhir tahun, meskipun sebagian besar aktivitas perkantoran dan pendidikan telah kembali berjalan normal. Puncak tetap menjadi pilihan favorit karena menawarkan udara sejuk, pemandangan alam, serta beragam destinasi wisata keluarga.
Hingga siang hari, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bogor belum memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way menuju kawasan Puncak. Petugas di lapangan masih mengandalkan pengaturan manual untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan mencegah kemacetan total di jalur tersebut.
Belum diterapkannya sistem satu arah diduga karena volume kendaraan yang masih bersifat fluktuatif. Aparat kepolisian terus memantau perkembangan situasi lalu lintas secara berkala sebelum mengambil keputusan penerapan rekayasa arus. Langkah ini dilakukan agar kebijakan yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan dan tidak justru menimbulkan penumpukan kendaraan di titik lain.
Dalam situasi kepadatan tersebut, pengendara diimbau untuk tetap mengedepankan keselamatan dan mematuhi arahan petugas. Pengguna jalan juga diminta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, termasuk rem, mesin, dan bahan bakar, mengingat perjalanan menuju kawasan Puncak didominasi jalur menanjak dan berkelok.
Selain itu, wisatawan disarankan untuk mengatur waktu perjalanan dengan lebih fleksibel. Memilih waktu keberangkatan di luar jam padat atau mempertimbangkan jalur alternatif dapat menjadi solusi untuk menghindari kemacetan berkepanjangan. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas juga dianjurkan untuk terus dipantau melalui kanal resmi kepolisian maupun media.
Kawasan Puncak memang kerap mengalami lonjakan kendaraan setiap kali memasuki masa libur panjang, termasuk libur Natal dan Tahun Baru. Kondisi tersebut bahkan sering berlanjut hingga hari kerja pertama setelah liburan, seiring masih tingginya minat masyarakat untuk berwisata sebelum kembali sepenuhnya ke rutinitas harian.
Pemerintah daerah dan aparat kepolisian terus berupaya melakukan pengelolaan lalu lintas secara adaptif agar aktivitas pariwisata tetap berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Masyarakat pun diharapkan dapat bersikap tertib dan bijak dalam berkendara demi kelancaran bersama. []
Diyan Febriana Citra.