SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menaruh perhatian besar atas bencana yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Palu, Donggala, dan Sigi. Kepada para korban jiwa yang meninggal dunia–berdasarkan data terakhir (11/10/2018) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencapai 2.073 orang–Isran Noor mengimbau agar warga Kaltim hari ini (12/10/2018), khususnya bagi umat muslim untuk menggelar shalat gaib.
Sholat ghaib adalah shalat pengganti shalat jenazah, yaitu shalat yang dilakukan kepada seorang muslim yang meninggal, namun karena kita berada ditempat jauh, sehingga kita tidak dapat bisa mengerjakan shalat jenazah. Sementara jumlah korban yang terdata BNPB tersebut adalah diperkirakan bukan angka ril, mengingat korban yang belum ditemukan masih sangat banyak. Misalnya korban lekuifaksi di tiga kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yaitu Petobo, Balaroa dan Jono Oge akan ditutup dan tak lagi dijadikan hunian masyarakat.
Selain shalat gaib, Gubernur juga meminta agar warga Kaltim berdoa tolak balak untuk mendapatkan keselamatan. Mengingat beberapa kawasan di Kaltim, seperti di Samarinda dan Bontang juga turut merasakan gempa di Sulawesi Tengah, maka seruan doa ini sangat pantas disampaikan. []