PROBOLINGGO (Prudensi.com)-PT POMI Dan PT Paiton Energy Bersama Forkopimka Paiton di Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo melaksanakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental Penanaman Sepuluh Juta Pohon Kelor, Minggu (4/06).
Sebanyak 1.000 pohon kelor ditanam bersama-sama dengan CSR ENERGY Rahman Hidayat Dari PT POMI Dan PT PAITON ENERGY berserta Forkopimka Kecamatan Paiton, DLH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo Sugiono dan para pencinta alam, mahasiswa, juga Pramuka yang hadir.
Menurut CSR ENERGY Rahman Hidayat Dari PT POMI Dan PT PAITON ENERGY .Pohon Kelor dipilih karena memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi balita supaya terhindar dari masalah stunting.
“Tanaman Kelor itu memiliki multi manfaat termasuk daunnya dapat digunakan sebagai penambah gizi masyarakat, khususnya bagi balita dalam mencegah stunting di Indonesia,” Jelasnya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih semangat dan menciptakan budaya menanam pohon sebagai kebutuhan dan sekaligus menjadi gaya hidup baru.
“Marilah kita kobarkan semangat menanam, termasuk menanam pohon kelor ini. Kalo menebang itu cukup waktu yang singkat namun, menanam itu membutuhkan waktu puluhan tahun lamanya jadi menanam itu lebih penting dan berharga,” Ucapnya.
Aksi Nyata ini merupakan implementasi nilai gotong royong, dimana dunia pendidikan bersama Pemerintah dan masyarakat bersama-sama melakukan aksi, khususnya untuk mengurangi angka stunting.
Semangat gotong royong merupakan salah satu nilai dari revolusi mental yang telah terbukti dalam menyelesaikan permasalahan salah satunya Pandemi Covid-19. Tentu saja berkat dukungan dari sejiwa dan semangat gotong royong yang tumbuh di masyarakat dengan sangat baik.
Kades Pondok Kelor Fedrick Adicandra dalam hal ini berketetapan pada Tanggal 4 Juni 2023 sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup, menyebut pentingnya menjaga nilai gotong royong dalam membangun bangsa Indonesia, karena Indonesia dijadikan contoh baik terhadap negara lainnya dalam mengimplementasikan nilai gotong royong tersebut.
“Kita adalah contoh baik untuk negara lain yang menyadari betapa pentingnya kerjasama, saling bahu membahu, solidaritas, berempati bersama ketika menghadapi kesulitan seperti pandemi Covid-19 lalu,” Tuturnya.
“Masih Kata Federick Adicandra Dalam Hal Ini Berketetapan pada Tanggal 4 Juni Sekaligus Memperingati Hari Lingkungan Hidup Dalam Tema Menanam Pohon Menumbuhkan Sejuta Kebaikan. Kebetulan di desa kami namanya Desa Pondok Kelor diharuskan mempunyai khas tersendiri yaitu Pohon Kelor.” Cetusnya. (M.Andhika)