KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengajak warga setempat berpartisipasi dengan memberikan hak suara pada pemilu serentak, Rabu (14/02/2024).
“Kita berharap pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan baik serta ada peningkatan partisipasi pemilih, Maka dari itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus gencar menyosialisasikan agar masyarakat yang punya hak pilih itu maksimal nanti datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Pemilu Legislatif (pileg), dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) nanti,” kata dia di Kutim, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (01/02/2024).
Berdasarkan data KPU, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kutai Timur sebesar 73,37 persen. Ia berharap, partisipasi tersebut bisa meningkat pada Pemilu 2024 dengan minimal mendekati target nasional sebesar 80 persen. Pada kesempatan itu, Ardiansyah mendapatkan pujian dari Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dengan kesiapan gedung logistik pemilu dan pengamanan.
“Alhamdulillah beliau memberikan apresiasi yang cukup tinggi karena melihat kesiapan daripada gedung ini untuk mengamankan gudang logistik KPU ini,” ujarnya. Menurut dia, pemilu kesempatan penting dalam menentukan arah pembangunan daerah.
Dengan partisipasi yang tinggi, katanya, masyarakat dapat secara langsung berkontribusi dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi Kutai Timur. “Pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu tidak hanya terbatas pada pemilihan kepala daerah tetapi juga mencakup pemilihan legislatif,” kata dia.
Ardiansyah menekankan bahwa peran legislatif penting dalam mengawal kebijakan dan program pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kutai Timur. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk membantu menciptakan iklim pemilu yang sehat dan damai.
Dia menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari konflik yang dapat mengganggu proses demokrasi. Ia menegaskan komitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat dalam membangun Kabupaten Kutai Timur. Ia berharap, Pemilu 2024 menjadi tonggak penting bagi kemajuan daerah ini.
Melalui partisipasi tinggi, kata dia, masyarakat dapat bersama-sama mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik. “Mudah-mudahan ada peningkatan nanti dalam pileg dan pilpres yang akan datang. Maksimal nanti datang ke TPS,” katanya.
Redaksi02