BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdaganga (Disperindag) Simpang KDA Batam Centre. Sebagaimana dilansir dari JawaPos.com, Hal itu dilakukan karena tercampur air. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)Kota Batam Gustian mengatakan, terdapat dua mengalami mogok usai mengisi BBM jenis Pertamax 92 di SPBU tersebut.
Terkait hal tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan pengujian di SPBU Simpang KDA. Petugas menguji batas ambang air liter serta menguji kualitas kadar BBM. ”Dari bukti yang ada terlihat memang SPBU ini ada kebocoran. Dari mana airnya kita belum tahu. Sementara kita hentikan dulu operasionalnya. Khusus untuk satu nozel saja. Kita juga memanggil Pertamina biar jangan terulang lagi,” tutur Gustian.
Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, penyebab tercampurnya BBM jenis Pertamax 92 dengan air, karena rembesan air hujan. Air itu mengontaminasi tangki timbun BBM.Dia menambahkan, terhadap kejadian tersebut, Pertamina telah menginstruksikan kepada SPBU Simpang KDA Kota Batam untuk menghentikan sementara operasional dan melakukan perbaikan (tank cleaning). ”SPBU akan bertanggung jawab kepada konsumen dengan melakukan perbaikan terhadap kendaraan yang terdampak,” ujar Satria. []
Putri Aulia Maharani