MANGUPURA – I Gede Eka Diatmika, 39, dan Wasil Amrillah, 36, terpaksa berurusan dengan hukum. Sebagaimana dilansir dari Radarbali.id, Keduanya bersekongkol melakukan tindak pidana pencurian mobil Rent Car ini jenis Mitsubishi Xpander milik I Ketut Santika, 46, di lokasi parkir Hotel Daun Jalan Raya Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, kejadian Kamis 4 Juli 2024 sekitar pukul 07.00.
“Dua maling ini sungguh profesional, sudah merencanakan aksi pencurian. Begitu korbannya lengah, mereka lantas membawa kabur mobil tersebut,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara AKP Made Mangku Bunciana, Kamis (18/7). Beruntung aksi para pelaku ini digagalkan personel Polsek Kuta Utara. AKP Made Mangku Bunciana, didampingi Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, mobil itu disewa oleh Adri Muchtar.
Ia lantas memarkir mobil Mitsubishi Xpander warna putih di parkiran Hotel Daun, pada Rabu 3 Juli 2024 sekitar pukul 23.30. Namun, keesokan harinya mobil tersebut raib sekitar pukul 10.00. Penyewa mobil kemudian meminta bantuan pihak hotel untuk mengecek siapa yang mengambil mobil tersebut. Dari rekaman CCTV dan terlihat dua orang mencuri mobil tersebut. Setelah mendapatkan bukti otentik, penyewa mobil melaporkannya ke I Ketut Santika selaku pemilik Rent Car. Beberapa saat, kasus ini dilaporkan ke Polsek Kuta Utara, pada Minggu 7 Juli 2024 sekitar pukul 09.33.
Dalam penyelidikan Tim Opsnal Polsek Kuta Utara, mobil korban terlacak berada di wilayah Banjar Pilisan, Desa Kaba-Kaba, kediri, Tabanan, Minggu 7 Juli 2024 sekitar pukul 02.00. Terungkapnya keberadaan mobil melalui GPS, mobil berada di wilayah ke Banjar Kekeran, Desa Kekeran, Mengwi, Badung. “Ya, anggota langsung menuju ke lokasi. I Gede Eka Diatmika membawa mobil itu masuk salah satu gang untuk mengganti ban belakang kanan karena kempes,” ungkapnya sembari mengatakan, Polisi langsung membekuknya pelaku agar tidak kabur
Kepala Polisi, I Gede Eka Diatmika asal Desa Kelating, Kerambitan, Tabanan mengaku beraksi bersama Wasil Amrillah asal Jember, Jawa Timur. Selanjutnya Amrillah diamankan di Hotel Osela Jalan Pidada, Ubung. AKP Mangku mengatakan, dari pengakuan kedua tersangka, pencurian mobil sudah direncanakan sebulan sebelumnya.
Mereka sebelumnya sempat menyewa mobil tersebut dan dibuatkan kunci cadangan atau palsu. Bahkan, mereka juga memasang GPS untuk memantau pergerakan dan lokasi mobil tersebut. Jadi, rencananya kedua tersangka akan meminta tebusan atau menjual dengan harga murah, uangnya dibagi dua. Pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap dua tersangka yang diduga komplotan maling mobil sewaan itu. “Masih didalami, diduga kuat mereka pernah beraksi sebelumnya dengan modus serupa,” pungkasnya. []
Putri Aulia Maharani