TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Dalam Rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Pembukaan rakor tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Jalan Pahlawan, Bukit Biru, Timbau, Tenggarong, Rabu, (14/08/2024).
Kegiatan rakor ini diselenggarakan mulai tanggal 14 hingga 16 Agustus 2024. Dengan agenda, di hari pertama adalah pembukaan rakor, kemudian di hari kedua, pelaksanaan dan penyampaian materi yang disampaikan oleh Narasumber yang tersedia. Dan, di hari terakhir adalah evaluasi serta penutupan rakor. Pembukaan Rakor Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Tahun 2024 ini, dibuka oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kukar Wiwin beserta para komisioner lainnya, Purnomo, Muhammad Rachman, dan Muchammad Amin.
Wiwin dalam sambutannya berharap, partisipasi pemilih dalam pilkada kali ini dapat meningkat. Terutama bagi para pemilih pemula, karena jumlah para pemilih pemula ini juga cukup besar. “Kami berharap melalui rakor ini, partisipasi masyarakat dapat meningkat, terutama bagi para pemilih pemula. Karena jumlah dari para pemilih pemula ini juga cukup besar jumlahnya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Kukar Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumberdaya Manusia, Muchammad Amin menuturkan, tujuan dari digelarnya rakor ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mengoptimalkannya. Dia mengatakan, dengan terlibatnya Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), artinya KPU Kukar mempunyai perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan kegiatan serta tahapan di Pilkada Tahun 2024.
Sebab, jika KPU Kukar sendiri yang harus menanganinya akan kerepotan. Karena kita ketahui bersama bahwa letak geografis di wilayah Kukar ini yang cukup luas. Jadi tidak mungkin KPU Kukar sendiri dapat menjangkau secara keseluruhan dengan optimal.
“Jadi, kita berharap dengan keterlibatan PPK didalamnya, akan lebih mempermudah dan mengoptimalkan sosialisasi di daerah-daerah yang jaraknya lumayan jauh. Dan hasilnya dapat lebih baik serta optimal, karena daerahnya ada di daerah tempat mereka,” jelas Amin. []
Rudi Harahap