TANJUNG SELOR – Anggota Komisi I DPRD Kaltara Herman menyambut baik, terhadap rencana pemerintah pusat untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025. Sebagaimana dilansir dari TribunKaltara, Herman meyakini langkah ini akan mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga Kalimantan Utara.
“Langkah pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pastinya akan disambut baik oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kaltara,” ungkap Herman awal pekan ini.
Legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyoroti kendala yang selama ini dihadapi masyarakat Kalimantan Utara. Yakni terkait harga tiket pesawat yang relatif mahal. Termasuk terbatasnya pilihan maskapai dengan rute Tarakan–Jakarta. Kondisi ini, menurutnya, menjadi keluhan utama warga Kalimantan Utara, terutama mereka yang ingin mudik atau bepergian ke luar daerah.
“Kita berharap rencana ini bisa direalisasikan pemerintah pusat, sehingga masyarakat Kaltara yang berada di daerah lain dapat kembali ke kampung halaman dengan harga tiket yang lebih terjangkau,” ujar Herman.
Saat ini, lanjutnya, masyarakat Kalimantan Utara harus mengeluarkan biaya sebesar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta untuk perjalanan Tarakan–Jakarta atau sebaliknya, dan bahkan lebih mahal jika menggunakan maskapai tertentu seperti Garuda Indonesia.
“Melihat kondisi ini, mungkin melalui rapat komisi perlu nantinya akan kita sampaikan langsung ke pemerintah pusat, atau melalui Anggota DPR RI dan DPD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltara, agar aspirasi warga Kalimantan Utara dapat tersampaikan,” tambahnya. Herman berharap, agar kebijakan ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi segera diwujudkan, sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya, khususnya dalam momen libur panjang, seperti Natal dan Tahun Baru 2025 ini. []
Putri Aulia Maharani