SAMARINDA KOTA – Menutup 2024, sejumlah atlet Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan. Tak sekadar prestasi di kancah nasional, beberapa prestasi internasional juga berhasil ditorehkan beberapa atlet pelajar di bawah pembinaan sekolah yang berada di kawasan Stadion Utama Kaltim, Palaran tersebut.
Senin (30/12) kemarin, Kepala SKOI Kaltim Suprayogi secara khusus menghadap ke Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Irhamsyah di ruangan Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim. Dalam kesempatan itu, Yogi mengajak serta Anissa Maulida, siswi kelas XI SKOI Kaltim yang baru saja meraih perak pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 18-23 Desember lalu.
Dengan penuh rasa bangga, Irhamsyan memberikan apresiasinya atas prestasi Anissa ini. Menurutnya, ini menjadi sebuah kebanggaan bagi, karena Anissa tak hanya membawa nama Kaltim, tapi juga mewakili Indonesia dan mampu berprestasi tinggi di debut internasionalnya.
“Ini tentu menjadi kebanggaan bagi daerah ini. Nanti kami akan usulkan agar bisa masuk dalam Kaltim Education Award,” ucap Irhamsyah.
Di kesempatan itu, Irhamsyah yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim itu, berpesan agar para pelajar SKOI, khususnya yang berprestasi bisa terus meningkatkan kemampuannya. Tak hanya dalam prestasi olahraga tapi juga diimbangi dengan keberhasilan dalam bidang akademiknya.”Kenapa akademiknya juga harus diperhatikan? Karena memang untuk menjadi atlet itu dibatasi dengan usia, sehingga ketika dia tidak lagi aktif, prestasi akademik inilah yang nantinya diharapkan bisa menunjang masa depannya,” Irhamsyah melanjutkan.
Terkait hal ini, Yogi memaparkan bahwa untuk memacu prestasi akademis, SKOI sudah menjalankan program yang berlandaskan pada bakat siswa.
“Jadi misalny a dari identifikasi yang kami lakukan, ternyata siswa ini memiliki orientasi di bidang teknik, otomatis sektor ini akan diberikan pendidikan lebih kepada siswa bersangkutan. Bahkan dalam proses identifikasi ini kami melibatkan langsung tenaga psikolog profesional, jadi bukan sekadar badan konseling,” terang Yogi.
Di pertemuan itu, Yogi yang didampingi staf pelatih SKOI Surya Ganda Atmaja juga melaporkan capaian prestasi di cabor lainnya. Selain pencak silat, dari lintasan atletik, dua atlet SKOI yang mewakili Indonesia di 16th SEA Youth Athletics Championship 2024, di Kinabalu Malaysia, berhasil menyumbang 1 perak dan 2 perunggu.
“Tentu kami berharap dengan pencapaian ini, ke depannya pemprov bisa terus memfasilitasi atlet-atlet kita di event-event internasional. Sehingga benchmark SKOI untuk mencetak atlet bertaraf internasional ini bisa semakin diperkuat,” ujar Yogi seusai pertemuan. []
Putri Aulia Maharani