KENDARI – Kapal Motor (KM) Alif Berkah kandas di Perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Senin (09/06/2025) sore. Tim SAR Basarnas Kendari berhasil mengevakuasi seluruh 352 penumpang dan anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Amiruddin, menyampaikan bahwa KM Alif Berkah yang membawa 346 penumpang dan enam ABK itu kandas saat melewati perairan dangkal sekitar Pulau Bokori. Proses evakuasi berlangsung cukup lama mengingat jumlah korban yang banyak.
Salah seorang penumpang, Ica (20), menceritakan suasana sebelum kejadian. Ia mengatakan bahwa sempat terdengar suara lambung kapal menabrak sesuatu, yang kemudian membuat air mulai masuk ke dalam kapal.
“Penumpang panik sampai ada yang teriak-teriak, tapi kita dikasi tahu tetap diam di tempat saja,” ujar Ica.
Ica menambahkan, di dalam kapal terdapat ratusan penumpang serta puluhan sepeda motor yang turut diangkut. Bahkan, sebagian penumpang ada yang duduk di atap kapal. Ia juga menjelaskan bahwa kapal semula dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Langara pukul 13.00 Wita dengan estimasi perjalanan tiga jam menuju Kendari. Namun, kapal baru berangkat sekitar pukul 16.00 Wita tanpa penjelasan resmi dari pemilik kapal mengenai penundaan tersebut.
“Kita tidak dikasih tahu alasannya kenapa tapi kayanya karena mereka muat motor juga,” ucapnya.
Amiruddin menegaskan, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan aman. Tim SAR diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 18.50 Wita dan segera mengerahkan Kapal Negara SAR Pacitan untuk membantu evakuasi. Kondisi penumpang yang sangat banyak menjadi tantangan dalam proses penyelamatan tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan transportasi laut, terutama terkait pengangkutan penumpang dan barang yang berjumlah besar. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. []
Diyan Febriana Citra.