WONOGIRI – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Wonogiri menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat melalui aksi sosial penyediaan sarana air bersih bagi warga Dusun Kembang, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri. Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan Polri yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pelayanan kemanusiaan.
Kamis (12/06/2025), Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo turun langsung ke lokasi bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri, anggota TNI dari Kodim Wonogiri, dan perwakilan dari tujuh perguruan silat. Kunjungan ini disambut hangat oleh warga yang telah lama menghadapi krisis air bersih, terutama saat musim kemarau tiba.
Bentuk bantuan yang diberikan adalah dua unit tandon air berkapasitas 2.000 liter. Tandon ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga, terutama di tengah keterbatasan sumber air akibat kekeringan.
“Air adalah kebutuhan pokok setiap orang. Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga bagian dari solusi atas persoalan sosial. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban warga,” ujar AKBP Jarot dalam sambutannya.
Kegiatan ini sekaligus mencerminkan sinergi antara unsur Polri, TNI, dan elemen masyarakat sipil dalam mendukung pembangunan sosial. Interaksi yang terjalin antara aparat dan warga diisi dengan ramah tamah yang penuh kekeluargaan, menandakan eratnya hubungan antara institusi keamanan dan masyarakat.
Sulastri (45), warga Dusun Kembang, mengungkapkan rasa syukurnya. “Sudah lama kami kesulitan air bersih, apalagi kalau musim kemarau. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Tema HUT Bhayangkara tahun ini, “Polri untuk Masyarakat”, diwujudkan secara konkret oleh jajaran Polres Wonogiri. Tak sekadar seremonial, kegiatan ini ditujukan untuk memberi dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Polres Wonogiri berharap bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut aktif dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Aksi-aksi sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga menjadi cerminan transformasi kepolisian menuju institusi yang lebih humanis dan adaptif. []
Diyan Febriana Citra.