BANDA ACEH – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara mengajak masyarakat Aceh turut serta dalam mengawasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji bersubsidi agar tepat sasaran. BBM subsidi merupakan dana negara yang harus disalurkan kepada pihak yang benar-benar berhak menerima.
Sales Area Manager Retail Aceh, Surya Suganda, menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memastikan penyaluran BBM subsidi tidak disalahgunakan.
“Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk ikut mengawasi agar penggunaan BBM subsidi benar-benar sesuai peruntukannya,” kata Surya di Banda Aceh, Rabu (28/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa sistem “Subsidi Tepat” yang diterapkan saat ini memungkinkan distribusi BBM bersubsidi seperti solar dan pertalite lebih terarah. Melalui mekanisme pembatasan pembelian harian per kendaraan dan penggunaan QR code serta surat rekomendasi, konsumsi bisa dikendalikan dengan lebih baik.
“Jika ditemukan indikasi pelanggaran atau penyalahgunaan, kami mohon masyarakat segera melaporkannya ke Call Centre 135,” ujarnya.
Surya menambahkan bahwa seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Aceh, telah mengimplementasikan mekanisme subsidi berbasis digital. Untuk tahun 2025, alokasi subsidi BBM di Provinsi Aceh mencapai 405.426 kiloliter untuk solar (JBT) dan 576.147 kiloliter untuk pertalite (JBKP).
Langkah ini diharapkan dapat menekan praktik penyelewengan serta memastikan keadilan dalam penyaluran energi bersubsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.[]
Putri Aulia Maharani