SEMARANG – Dua insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar kembali menjadi perhatian publik di Jawa Tengah pada Sabtu (05/07/2025). Salah satu kejadian terjadi di pertigaan Bawen, Kabupaten Semarang, sementara insiden lainnya berlangsung di Jalur Pantura Brebes dan menelan korban jiwa dua bersaudara yang masih berstatus mahasiswa.
Di Bawen, sebuah truk tronton diduga mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di jalan menurun yang dikenal rawan kecelakaan. Video kejadian tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, memperlihatkan satu unit mobil berwarna hitam terguling akibat benturan keras.
“Kecelakaan di Bawen,” tulis pengguna akun Facebook Fatkhur bin Zam Sari pada unggahan sekitar pukul 12.00 WIB, disertai dokumentasi visual kecelakaan yang memperlihatkan kepanikan warga dan pengendara.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait jumlah pasti kendaraan yang terlibat dan kondisi korban. Namun warga di sekitar lokasi menyebut insiden ini sangat mengkhawatirkan, mengingat arus lalu lintas di kawasan tersebut cukup padat, terutama saat akhir pekan.
Korban yang mengendarai motor sport Yamaha R15 diketahui tengah menempuh perjalanan dari arah Jakarta menuju Semarang. Dari video yang beredar, terlihat sepeda motor korban melaju di sisi kiri jalan dan berada sejajar dengan truk di sebelah kanan.
Namun, nahas menimpa keduanya ketika sebuah truk kontainer dari arah belakang berusaha menyalip lewat sisi kiri, diduga karena tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Truk tersebut akhirnya menghantam sepeda motor yang ditumpangi Adelia dan Faerul, menewaskan mereka di tempat kejadian.
Kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terhadap kedua kejadian ini. Dalam kasus di Brebes, sopir truk telah diamankan dan tengah diperiksa guna mengetahui apakah kecelakaan terjadi akibat kelalaian atau faktor teknis lainnya.
Dua kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kondisi kendaraan, terutama truk dan angkutan berat yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan lain. Pemerintah daerah diimbau meninjau ulang jalur rawan kecelakaan dan memperkuat pengawasan kendaraan logistik, agar kejadian serupa tidak terus terulang. []
Diyan Febriana Citra.