MEDAN – Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mendukung kemajuan generasi muda kembali terlihat saat Gubernur Sumut, Bobby Nasution, memberikan perhatian langsung kepada dua pelajar yang akan mewakili provinsi tersebut sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional pada upacara HUT RI ke-80 di Istana Negara, 17 Agustus 2025 mendatang.
Kedua pelajar berprestasi itu adalah Adinata Kurniawan Harahap, siswa kelas X SMA Adzkia Medan, dan Kristine Andeska Boru Ginting, siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pancurbatu. Keduanya terpilih setelah melalui seleksi ketat tingkat provinsi, menyisihkan 72 peserta lainnya dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di rumah dinas Gubernur pada Minggu (13/07/2025), Bobby menyampaikan ucapan selamat secara langsung dan memberikan sejumlah pesan penting kepada Adinata dan Kristine. Ia mengingatkan agar keduanya menjaga kesehatan dan tetap fokus selama menjalani pelatihan serta menjalankan tugas sebagai anggota Paskibraka nasional.
“Ini pengalaman yang luar biasa, yang tak bisa semua orang dapat,” kata Bobby kepada mereka.
Lebih dari sekadar tugas upacara, Bobby melihat partisipasi mereka sebagai bentuk pengabdian dan simbol kehormatan bagi daerah. Ia berharap keberhasilan mereka dapat menjadi inspirasi bagi pelajar-pelajar lain di Sumatera Utara untuk terus mengejar prestasi di bidang apapun.
“Beri motivasi kepada anak-anak lainnya, untuk apa yang bisa diajarkan kepada mereka. Prestasi ini bukan hanya membanggakan keluarga tapi juga untuk Sumut,” lanjutnya.
Kehadiran gubernur secara langsung dalam menyemangati pelajar terpilih menunjukkan peran aktif pemimpin daerah dalam mendorong kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. Ini juga memperkuat pesan bahwa pemerintah daerah tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia melalui pembinaan anak-anak muda berprestasi.
Sebagai simbol kebanggaan nasional, menjadi anggota Paskibraka bukanlah hal yang mudah. Para peserta dipilih melalui tahapan ketat dan dinilai dari aspek kedisiplinan, jiwa nasionalisme, kepemimpinan, serta kemampuan fisik. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan dari pemimpin daerah menjadi hal penting dalam membangun semangat dan kepercayaan diri mereka. []
Diyan Febriana Citra.